Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang berapakah hasil bilangan yang dibagi nol. Menurut saya ini adalah topik yang sangat menarik, yang selama ini menjadi perbedaan pendapat di antara teman-teman dan bapak ibu guru kita.
Untuk itu saya akan mencoba menyatukan berbagai pendapat mereka, dengan alasan atau buktinya. Langsung saja kita ulas sebagai berikut:
1. Bilangan bukan nol dibagi nol (misal 3/0=)
3/0= tak hingga (∞) atau tak terdefinisi
Bukti 1:
Jika kita menjumpai biangan 6:2 maka sama dengan ((6-2)-2)-2 sampai hasilnya = 0 (nol), maka hasil dari 6:2 = 3 (tiga kali pengurangan secara berulang), konsep ini berasal dari pembagian = pengurangn secara berulang.
Jadi 3/0 = 3:0 (tiga dibagi nol) = 3-0-0-0-0-0-0 ... yang mana sampai tak hingga kali, maka jawabannya 3/0 = tak hingga
Bukti 2:
3/0 = a/1 , maka 3*1 = 0*a , 3 = 0 , persamaan ini akan terus salah, karena tidak ada angka/bilangan yg memenuhinya, karena itu dikatakan 3/0 = tak terdefinisi
Bukti 3:
Hasil dari pembagian bilangan dibagi nol tergantung dari bagaimana kita mendifinisikan 3, 0 dan /. Jika kita mendefinisikan sebagai bilangan real (yakni dikehidupan sehari-hari) maka jawabannya tak terdefinisi.
Misalnya ada 3 apel, kemudian dibagi kepada nol anak, hasilnya berapa?. Apakah setiap anak akan mendapatkan tak hingga apel?. dan anaknya pula gak ada (nol), bagaimana mau dibagi?. Tentunya ini tidak dapat kita definisikan (tak terdefinisi)
Tapi tunggu dulu, bisa saja saya jawab tak hingga. Bagaimana bisa?. Karena saya menganggap 0 (nol) bukan bilangan real. Meskipun 1/0 dalam sistem bilangan real hasilnya adalah tak terdefinisi, tetapi jika ada suatu bilangan x mendekati nol maka nilai 3/x akan sangat besar (tak hingga).
Bisa kita tulis lim (x-0) 3/x = ∞ tak hingga (baca jika limit x mendekati nol, maka 3 dibagi x sama dengan tak hingga). Oleh karena itu banyak orang yang beranggapan jika lim (x-0) 3/x = 3/0 = tak hingga, tapi itu anggapan yang salah karena lim (x-0) 3/x dan 3/0 adalah dua hal yang berbeda. Dan satu lagi tak hingga ∞, bukan lah bilangan real.
2. Bilangan nol dibagi nol (0/0)
Untuk jawaban nol dibagi nol ini banyak variasinya. Untuk memahaminya kita harus mengetahui beberapa konsep dibawah ini terlebih dahulu:
a. Nol sebagai Pembilang:
Nol dibagi berapapun bilangannya maka jawabannya adalah nol. Buktinya:
0/2= a ,maka 0 = 2*a , jadi bilangan yang memenuhi a adalah 0 (nol). Karena berapapun bilangan jika dikalikan nol hasilnya sama dengan nol.
b. Nol sebagai Penyebut:
Bilangan berapapun dibagi dengan nol hasilnya tak hingga/ tak terdefinisi. Buktinya seperti yang sudah kita bahas diatas. Tapi kebanyakan orang menganggap hasilnya adalah ∞ (tak hingga). Misal: 2/0=∞ , 7/0= ∞, dst.
c. Bilangan dibagi dengan dirinya sendiri:
Bilangan berapapun jika dibagi dengan dirinya sendiri maka hasilnya adalah satu. Misal 2/2=1, 7/7=1, 64/64=1, dst.
Dari ketiga konsep diatas, maka hasil dari bilangan nol dibagi dengan nol adalah:
a. 0/0 = 0 (sesuai dengan konsep Nol dibagi berapapun bilangannya maka jawabannya adalah nol)
b. 0/0 = ∞ (sesuai dengan konsep Bilangan berapapun dibagi dengan nol hasilnya tak hingga/ tak terdefinisi)
c. 0/0 = 1 (sesuai dengan konsep Bilangan berapapun jika dibagi dengan dirinya sendiri maka hasilnya adalah satu)
Jadi kesimpulan dari nol dibagi nol (0 dibagi 0) hasilnya bisa nol, bisa tak terhingga, juga boleh 1
Artinya, “nol dibagi nol” hasilnya boleh nol, boleh ∞ (tak berhingga) atau tak terdefinisi, juga boleh 1 (satu).
Bahkan karena kita bisa menganggap hasilnya tak terdefinisi, maka 0/0=4 , 0/0=5 juga benar, sesuai dengan teorema di atas, 0/0=4 karena 4*0=0. Jadi bilangan apa saja boleh.
Baca Juga: Apa itu bilangan kompleks?
Baca Juga: Apa itu bilangan kompleks?
Menarik bukan?. Jadi untuk menggunakan hasil dari "bilangan dibagi dengan nol" kita harus membuat kesepakatan terlebih dahulu didalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Demikian pembahasan tentang hasil bilangan yang dibagi dengan nol, semoga bisa bermanfaat.
Maaf sebelumnya, menurut saya, konsep satu dengan yang lainnya harus saling berhubungan. Misal 3:(-1) apakah bisa bila dikerjakan dengan cara 3-(-1)-(-1)dst?😃
ReplyDeleteterimakasih tambahannya mas, memang harus saling berhubungan dan tentunya ada beberapa syarat untuk sebagian konsep... :)
Deleteaku jadi penasaran 1 mas kenapa 2-2:2=1
ReplyDeletedan (2-2):2=0..
2^0=1...
bkan angka 0. ja v angka yang lain juga..
spt
3-3:3=1
(3-3):3=0
dst
2-2:2= 1 itu benar...
Delete3-3:3= bukanx jawabanx 2 mas :) kita dahulukan operasi pembagianx
untuk (2-2):2=(3-3):3
soalx 0/2=0/3 dan nol dibagi bilangan apapun hasilnx = 0
0/2=0 -> 0=2x0=0
untuk 2^0
coba kita berhatikan 2/2=2^1/2^1 =2^(1-1)=2^0
2/2=1=2^0
jadi berapapun angka dipangkat 0 hasilnx 1
Semoga mengurangi penasaranx mas :)
mas mas, numpang lewat yoooh ini lagi iseng buat teori bantahan, jadi kalo mas sama mbak nya punya pendapat silah kan di komen tentang angka nol juga, jadi kaya pengen diskusi juga https://www.facebook.com/andeskaters/posts/763356743842709?pnref=story
Deletemaaf mas pranata, baru bisa cek sekarang.
DeleteBtw misalkan kita membuat grafik y = 1/x gitu, nah jika kita membuat grafiknya dari kanan (positif) kan grafik itu mengarah ke kanan terus mengarah ke atas jika x mendekati 0, sehingga menjadi +∞, tetapi jika dibuat dari sebelah kiri (negatif), maka grafiknya akan mengarah ke kanan lalu terua mengarah ke bawah jika x mendekati 0, sehingga menjadi ~∞.
ReplyDeleteNah jadi 1/0 itu hasilnya tak terhingga atau tak terdefinisi?
y=1/x dimana x mendekati nol memang grafiknx seperti yang mas ivan sudah pahami... namun lain halnx jika x=0, 1/0 hasilnya adalah tak pasti/tidak terdefinisi... jika mas ivan punya aplikasi pembuat grafik, maka 1/0 hasilnya menunjukkan indenterminate/tak pasti/ "tak terdefinisi"... ^_
DeleteMas numpang nanya kalu 5%0×100persen hasilnya brapa
ReplyDeleteNumpang nanya hasil dari 567%0×100 persen brapa
ReplyDeleteMaaf pak mau tanya kalau -4/0 itu hasilnya -∞ atau ∞ aja? Makasih pak
ReplyDeleteSaya mau membantu, bilangan yang tidak terdefinisi/tak terhingga tidak bisa didefinisikan sebagai bilangan positif atau negatif :)
DeleteTerimakasih mas Fitro
DeleteAda kok negatif tak hingga, itu menunjukkan bahwa bilangan negatif yg sangat besar, lebih besar dr yg kita bayangkan
Deletesangat bermanfaat
ReplyDeletesama-sama
DeleteNah kalau saya tanya 2 x 3 = 6 maka terdapat hubungan 6 : 3 = 2.
ReplyDeleteDari contoh di atas terdapat hubungan berkebalikan yaitu kebalikan perkalian adalah pembagian.
Kemudian kalau sekaranh 0 x 0 = 0, mengapa 0 : 0 tidak sama dengan 0 ?
Nah oleh sebab itu mas, maka perlu dibatasi semestanya, hehe
DeleteYa makanya cara kamu masuk ke salah 1 penyelesaiannya.
DeleteKak dibikin versi videonya dong, aku kadang ga terlalu paham kalo cuma materi tulisan harus ditambah penjelasan oral gitu...terimakasih kontennya sangat membantu:)
ReplyDelete0/0 = 2
ReplyDeleteBukti
=(100-100)/(100-100)
=(10²-10²)/10(10-10)
=(10-10)(10+10)/10(10-10)
=(10+10)/10
=2
Kalo ada yg salah koreksi ya.
Menarik sekali pembuktiannya
DeleteMau Tanya misal 2^0 * 2,71828^-0 / 0
ReplyDeleteBerapa yah hasilnya
Nol itu bilangan yg melambangkan batas antara rasional dan irasional atau dunia nyata dan dunia ghaib. Saya pikir.
ReplyDeleteKenapa 80:0,2 hasilnya 400?
ReplyDelete80:0,2=80×10/2=400
DeleteItu kan masih di atas 0 bilangannya.
DeleteKalau 1/~ (1 bagi tak terdefinisi) hasilnya berapa min?
ReplyDeleteNanya pak. Kenapa jika suatu bilang jika kita bagi dengan 0,5 hasilnya sama dengan kita kalikan 2.
ReplyDeleteContoh
7/0,5= 14
7x2 = 14
Karena 0,5 sama dengan setengah. Misal, apabila 7 buah kue masing2nya dibagi 2 tentu jumlahnya akan 14. Sama seperti dengan perkaliannya.
DeleteKalau -3/0 berapa
ReplyDelete